Hai bro and sis sekalian, bicara mengenai mobil murah memang tiada habisnya. Banyak pabrikan mobil yang ikut jor-joran mengeluarkan produk terbarunya ke pasaran indonesia. Karena pemerintah indonesia sudah mengeluarkan kebijakan tentang adanya LGCC boleh di produksi dan diperjualbelikan di negeri ini.
Tapi bagaimana dampaknya gan? sebenarnya ada efek positif dan efek negatifnya lho karena adanya mobil murah ini. kita mulai dari sisi positifnya :
1. Dengan harga terjangkau banyak kalangan akan mudah mempunyai mobil.
2. Keinginan untuk mempunyai mobil terbuka lebar.
3. Lapangan pekerjaan otomatis terbuka juga.
4. Jika penjualan meningkat, perekonomian harusnya meningkat juga.
Dilihat dari sisi negatifnya :
1. Dengan menjamurnya mobil murah dipastikan kemacetan tidak bisa dihindarkan.
2. Dengan mobil murah permasalahan transportasi akan bertambah.
3. Dengan adanya mobil murah tidak ada yang namanya penghematan BBM
4. Dengan mobil murah jalan di perumahan dipastikan jadi parkiran semua.
Byueh ane juga tidak mengerti sama pemerintah gan, dari menteri ESDM menyuruh kita untuk berhemat, tetapi dari kementerien perindustrian menyetujui mobil yang diprediksi akan moncer penjualannya dan menghabiskan BBM. bagaimana tidak mobil 1 : 20 km/l dikali berapa lagi ini, sama juga pemborosan. Pemerintah oh pemerintah indonesia. Dan tidak ada yang namanya mobil nasional lagi. karena baru mau keluar langsung di tindas pabrikan jepang. gimana gan mungkin ada yang mau memberikan pencerahan silahkan.
semoga berguna
salam kebo putih
pernah baca di mana gitu, jalan tengahnya ya giatkan produksi kendaraan umum, bukan mobil pribadi…
betul gan seharusnya yang dimurahkan itu transportasi umum seperti kata jokowi
sama nihh artikelnya kang, nunut aja dehh :D…
http://frgoes87.wordpress.com/2013/09/19/dampak-mobil-murah/
wkwkwk, gak jadi tampil sore
hehehe kesorean ntar tutup
tutup tinggal turu
transportasi masal yang memadai lebih penting
bener kang
yang penting itu, macetnya ilang dulu dan transport umum dibenahi dengan betul. Kalau perlu, DAMRI ada disegala kondisi…. 😀
gimana mau ilang kalau tiap menit mobil brojol terus
itu betoel adanya….heheheee 😀
Dengan mobil murah jalan di perumahan dipastikan jadi parkiran semua.
BETOL SEKALI ITU KANG……………
sekarang aja mobil mahal jalan utama aja buat parkiran apalagi mobil murah………… dah ga bisa di bayangin………..
boleh mobil murah tapi jangan semua di joor ke jkt ke pelosok kayaknya lebih baik dan daerah yang belum maju or tersentuh pembangunan keluar pulau jkt, kalimantan , sulawesi, papua dll hehehehehe………..
wah betul itu
yg jelas pulau jawa tambah padat
apalagi pulau jakarta
kepadatan/kemacetan bukan karena mobil/motor,tapi karena pertumbuhan penduduk(program KB gagal)biar angkutan umum ditambah kalau penduduk bertambah dgn pesat percuma,contoh saya+istri sekarang anak 4 sedangkan saya dan istri masih hidup.dari 2 jadi 6(3X lipat).
pantesan iklan ditivi tentang KB gencar sekali ternyata pemerintah nya gagal
dan karena taraf hidup masyarakat Indonesia mulai meningkat,sudah jamak sebuah keluarga memiliki mobil/motor lebih dari 1 buah.
walaupun dililit hutang karena kredit
mobil murah mobil murah
pas pertama keluar yow murah 😀 (Xenia pertama keluar cuma Rp60juta)
lama-lama lak yo hargane naik 😆
mosok xenia 60jt. baru tau ane gan
pas 2004 dlu
Xenia hargae mulai 60jt bro
Ane belum perlu, masih enak nunggang motor
http://vegalovers.wordpress.com/2013/09/19/mobil-murah-vs-kemacetan-jakarta/
berbeda lagi kalau sudah punya keluarga
anak ane da 2 gan,
ane bw si kakak, nyonya bawa si adek 😛
mobil murah karena kandungan lokalnya yg tinggi dan dimensi kecil/mesin kecil.kalau kita beli mobil murah mengantikan mobil menengah berarti profit kenegara pemilik merk bisa dikurangi dan menambah investasi vendor produk lokal.tambah mahal tambah besar profit yg mereka dapat perunitnya.ambil contoh beat vs tiger vs CBR250R,mana yg menghemat devisa+profit keluar negeri,dan mana yg menumbuhkan investasi lokal
jangan lupa dampaknya juga
contoh Toyota 86 unit full CBU jadi diproduksi diluar Indonesia dgn profit untuk TAM sedikit.Corolla kandungan lokal ndak sampai 20persen,Innova+Avanza kandungan lokal ndak sampai 80persen,LGCC rata2 kandungan lokal diatas 90persen dan harga unit murah menghemat tingkat konsumsi bangsa kita terhadap produk luar.dukung mobil murah mengantikan mobil mahal yg memboroskan devisa dan BBM yg masih disubsidi.
mematikan proyek mobnas
Setelah keluarnya mobil murah berminatkah anda mengganti si kebo? hehehe,
sulit cari perusahaan swasta yg mau terjun diMobNas(seperti Tata India).resiko gagal dan rugi besar karena ndak mampu bersaing dgn pabrikan besar,kalau BUMN yg bikin cuma jadi bancakan korupsi aja,diproduksi disini dgn kandungan lokal tinggi sudah bagus apalagi bisa diexport walau merk perusahaan negara luar.(contoh Thailand bikin mobil/motor Honda dan juga diexport)